Kamis, 26 Maret 2015

Tugas APSI (Analisa Perancangan Sistem Informasi) Pertemuan 2

1. Sebutkan dan jelaskan kelebihan serta kekurangan dari model proses yg ada!

Jawaban:

a.  Model Waterfall
Model Waterfall merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai.
Kelebihan model Waterfall :
·         Mudah diaplikasikan
·         Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan
·         Cocok digunakan untuk produk software yang sudah jelas kebutuhannya di awal, sehingga minim kesalahannya
Kekurangan model Waterfall :
·         Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses
·         Sulit untuk mengalami perubahan kebutuhan yang diinginkan customer
·         Customer harus sabar untuk menanti produk selesai, karena dikerjakan tahap per tahap,menyelesaikan tahap awal baru bisa ke tahap selanjutnya
·         Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan membuat bingung team work yang sedang membuat produk
·         Adanya waktu menganggur bagi pengembang, karena harus menunggu anggota tim proyek lainnya menuntaskan pekerjaannya

b.  Model Prototipe
Pendekatan prototipe model digunakan jika pemakai hanya mendefinisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya, sementara pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk interaksi manusia-mesin yang harus diambil.
Kelebihan model Prototipe :
·         Menghemat waktu pengembangan
·         Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
·         Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
·         Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya
·         User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem
Kekurangan model Prototipe :
·         Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
·         Biasanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
·         Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang
·         Pengembang kadang-kadang membuat kompromi implementasi dengan menggunakan sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien

c.  Model RAD (Rapid Application Development)
Model RAD merupakan model proses pengembangan perangkat lunak secara linear sequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.
Kelebihan model RAD :
·         Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential linear dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan
·         Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat
Kekurangan model RAD :
·         RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang tinggi
·         Membutuhkan orang yang banyak untuk menyelesaikan sebuah proyek berskala besar
·         Pengembang dan customer harus punya komitmen yang kuat untuk menyelesaikan sebuah software
·         Jika sistem tidak di bangun dengan benar maka RAD akan bermasalah
·         Jika ada perubahan di tengah-tengah pengerjaan maka harus membuat kontrak baru antara pengembang dan customer

d.  Model Increment
Model Increment merupakan kombinasi linear sequential model dan filosofi pengulangan dari prototyping model.
Kelebihan model Increment :
·         Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak/kekurangan pembuat
·         Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan customer
Kekurangan model Increment :
·         Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk penerapan secara menyeluruh
·         Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut
·         Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil

e.  Model Spiral
Model Spiral merupakan model proses perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari model prototyping dengan aspek pengendalian dan sistematika dari linear sequential model.
Kelebihan model Spiral :
·         Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
·         Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses
Kekurangan model Spiral :
·         Sulit untuk meyakinkan pemakai (saat situasi kontrak) bahwa penggunaan pendekatan ini akan dapat dikendalikan
·         Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses
·         Belum terbukti apakah metode ini cukup efisien karena usianya yang relatif baru

2. Anda adalah seorang manager yang mendapatkan proyek sebuah perangkat lunak mengolah database yg sangat sederhana tetapi waktu yg dibutuhkan oleh pelanggan sangat ketat.
Pertanyaan:
Model pengembangan perangkat lunak mana yg anda pilih dan jelaskan alasannya!

 Jawaban: 
Menurut saya, model pengembangan perangkat lunak yang cocok untuk membangun sebuah aplikasi yang sangat mirip dengan aplikasi lain adalah Spiral Model. Spiral Model ini tepat digunakan karena Model ini mempunyai rangkaian kerja yang iterasi (peningkatan pada model) awal yang berbentuk prototype dan kemudian iterasi selanjutnya akan menjadi perkembangan dari model sebelumnya dan Model ini dapat terus digunakan meskipun software sudah dikirimkan karena proses (siklus) dapat berputar lagi jika ada perubahan pada software sampai tidak ada permintaan perubahan pada software oleh client.


3. Anda dipilih menjadi seorang manajer proyek yg mendapat proyek membangun sebuah aplikasi yang sangat mirip dengan aplikasi lain yang sudah pernah sudah dibangun seblumnya meskipun yg satu ini lebih besar dan kompleks syarat2 sudah didokumentasikan dengan teliti pleh pemakai.
Pertanyaan:
Model perangkat lunak mana yg anda pilih dan jelaskan alasannya!
Jawaban: 
Menurut saya, model pengembangan perangkat lunak yang cocok untuk pelanggan dengan tenggat waktu yang ketat adalah Prototype Model. Prototype Model ini tepat digunakan jika pihak client menginginkan prototype dari software dalam waktu yang singkat dan Model ini tidak memerlukan data yang lengkap dari sisi client dan banyaknya keraguan dari pembuat software karena kondisi yang belum diketahui (seberapa besar software, bagaimana sistem penerapannya).
4. Buat sebuah program dan lakukan pengujian black box terhadap program yg anda buat! 

Jawaban:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar